Kepenatan dalam menjalani setiap rutinitas yang kita lakukan setiap
hari membuat kita kadang berfikir untuk melepaskan semua beban dalam
bentuk mengunjungi tempat – tempat yang belum pernah kita kunjungi
sebelumnya. Berharap ide segar dan fikiran yang jernih akan didapat
sehingga bersiap untuk menghadapi rutinitas yang telah menunggu untuk
dijalani kembali. Namun apa yang akan kita lakukan jika kita berlibur di
tempat yang sebenarnya tidak aman untuk dikunjungi? Bukannya segar,
fikiran kita akan menjadi semakin terganggu karena kita digaluti rasa
takut dan tercekam. Berikut 10 tempat yang paling berbahaya yang
dikumpulkan oleh
Sidomi.com. Perlu digaris bawahi, di
sini bukan berisi larangan untuk mengunjungi tempat – tempat yang
termasuk dalam list, namun memberikan kita pilihan untuk
mempertimbangkan kembali. Mari kita simak apa saja yang termasuk dalam
10 tempat berbahaya tersebut.
1. Irak
Cadangan minyak yang berlimpah bukan lagi menjanjikan kehidupan
masyarakat dalam negara akan tentram dan damai. Begitulah yang terjadi
di Irak. Invansi militer Amerika Serikat, dengan dalih Irak menyimpan
nuklir, sejak 2003 sedianya telah memakan korban jiwa dari penduduk
sipil kurang lebih 650.000 jiwa. Al-Qaeda, pemberontak Sunni, pasukan
keamanan Syiah, pemberontak Kurdi, tentara Amerika, tentara Turki dan
penjahat yang terlibat dalam siklus kekerasan sepertinya tidak akan
menghentikan aksinya dalam waktu dekat.
Improvised Explosive Devices (IED),
Explosively Formed Penetrators
(EFPs) dan ranjau adalah bentuk – bentuk teror yang disuguhkan di
negara ini selain penculikan dan pembunuhan. Kematian ratusan warga
tidak berdosa dan kepergian lebih dari 2 juta penduduk Irak ke negara
tetangga adalah bayaran mahal untuk kondisi ini. Mengerikan…
2. Kolombia
Bukanlagi pantai yang indah. Bukanlagi pegunungan yang sejuk yang
diidamkan. Yang ada di negara ini adalah siaga. Siaga akan penculikan
yang marak dilakukan. Ada 2338 penculikan di Kolombia pada tahun 1998.
Dari para korban, 138 dibunuh oleh penculik mereka. Hal ini yang
mengantar negara ini menduduki peringkat 4 dunia atas banyaknya kasus
pembunuhan di tahun 2006. Target penculikan dan pembunuhan beragam, dan
yang paling populer adalah walikota dan juga pemuka agama. Belum lagi
predikat sebagai surganya pecandu narkoba. Karena Kolombia adalah negara
pemasok 75% kokain di dunia. Hmm…masih adakah tawaran keamanan di sana?
3. Sudan
Berbagai bentuk kekerasan terhadap umat manusia terjadi di sini.
Perang saudara yang terjadi, antara pemerintah dengan pemberontak lokal,
menjadi menu sehari – hari. Masyarakat yang tidak tahu apa – apa yang
lagi – lagi harus menjadi korban. Para petinggi teroris malah menjadikan
negara ini menjadi
rumah yang mereka anggap layak dan nyaman
untuk pengembangan jaringan. Lebih dari 230.000 penduduk mengungsi ke
Chad Timur dan lebih dari 2 juta jiwa melayang sia – sia. Sebenarnya
gurun yang ada di Sudah juga telah mengguruni hati setiap orang di sana.
Mereka sudah putus asa…
4. Somalia
Korupsi yang merajalela, kelaparan yang sudah biasa menjadi jawaban
atas pemerintahan yang bobrok di Somalia. Jangankan untuk memasuki
negara ini, berlayar di dekat
Horn Of Africa pun sangat tidak
disarankan jika Anda tidak ingin barang – barang Anda menjadi santapan
bajak laut dan Anda menjadi tawanan mereka untuk dimintai tebusan kepada
keluarga dan negara tempat asal. Bajak laut di sana sudah
mempersenjatai mereka dengan senpi (senjata api) tipe AK-47. Peperangan
dengan Ethiopia turut memperparah riwayat negara ini. Ratusan korban
berjatuhan untuk itu. Sudah siapkah Anda memasuki kawasan ini? Pastikan
Anda sudah mengasuransikan diri Anda.
5. Afganistan
Negara ini adalah negara yang seharusnya bisa menjadi negara paling
berkembang bahkan maju. Tetapi pada kenyataannya, negara ini tetap saja
menjadi negara yang miskin dengan tingkat keamanan yang berubah – ubah.
Pada zaman invasi Soviet di Afganistan, pasukan militernya menanam lebih
dari ranjau darat. Akibatnya, banyak penduduk yang menjadi korban
karena perangkat berbahaya ini. Setelah Soviet, rezim Taliban yang
mengambil alih kekuasaan. Rezim ini melarang wanita untuk bekerja dan
menimba ilmu di universitas. Amerika Serikat kemudian menggulingkan
rezim ini di tahun 2001. Tapi bukan berarti keadaan bisa stabil, karena
ancaman pembunuhan dengan cara bunuh diri masih ada. Serangan bunuh diri
paling mematikan terjadi di Provinsi Baghlan pada November 2007,
menewaskan lebih dari 70 orang. Mengenaskan…
6. Antartika
Kali ini bukan pembunuhan, kelaparan atau penculikan oleh manusia,
namun pembunuhan secara tidak langsung oleh alam. Antartika menyuguhkan
cuaca yang ekstrim, dengan air raksa yang jatuh secara teratur di bawah
-60 derajat Celsius (-100F) dan angin kencang yang
berlari
lebih dari 100km/jam. Jangan sampai melebihi satu jam jika Anda
mengalaminya, karena lebih dari itu, mungkin Anda sudah tidak akan
melihat mentari esok hari. Tidak ada rumah sakit atau pun makanan di
sana. Jadi, masihkah berfikir Antartika adalah tempat yang menyenangkan?
7. Burundi
Kecil, namun padat. Begitulah gambaran dari negara tanpa laut di
daerah Danau Besar di tengah benua Afrika ini. Permasalahan dasar pada
negara ini adalah perang saudara antara suku Hutu dan Tutsi antara tahun
1993 dan 2006. Genjatan senjata sebenarnya telah disepakati, namun
masih saja yang tidak patuh akan keputusan tersebut. Pembunuhan,
penculikan, perampokan, pembajakan menjadi menu sehari – hari.
Karenanya, tidak disarankan untuk menghentikan mobil di jalanan dengan
alasan membeli kenang – kenangan atau apalah, karena sekali Anda
melakukannya, maka keselamatan dan mobil Anda terancam.
8. Afrika Selatan
Pemerkosaan adalah masalah utama negara ini. Meskipun pada tahun –
tahun terakhir trennya menurun, namun tetap saja tergolong tinggi.
Pembunuhanpun menempatkan negara ini menjadi
The Top Five se-dunia, mengagumkan bukan? Kejahatan yang merajalela semakin tidak terkendali. Penduduk ada beberapa yang menjadi
bodyguard turis
– turis kaya yang berkunjung ke sana. Tuan rumah Piala Dunia 2010 ini
juga bukan tempat yang aman bagi Anda yang ingin menekuni profesi
sebagai petani karena tingkat pembunuhan bagi petani adalah 313 per
100.000.
Wow…benar – benar angka yang fantastis. Anda juga
perlu waspada pada bahaya HIV Aids jika berada di Afrika Selatan di mana
lebih dari 10 juta orang terinfeksi HIV.
9. Brazil
Menjadi negara yang berkembang pesat juga tidak lepas dari kejahatan
yang semakin pesat pula pertumbuhannya. Kota – kota di Brazil seperti
Rio de Janeiro dan Sao Paolo sedang mengalaminya sekarang. Kejahatan
berupa perampokan yang berujung pada pembunuhan atau penyiksaan pada
korban sudah tidak asing lagi di sini. Jika Anda diculik di sana, Anda
akan digiring ke atm dan penculik Anda akan menginstruksikan Anda
menguras habis tabungan Anda. Tak jarang dari mereka yang sadis terhadap
korban jika tidak segera dipenuhi permintaannya. Narkotika dan
terorisme juga bumbu perusak yang ditemui di sini.
10. Rusia
Mantan Uni Soviet ini bukanlah negara yang bisa dikatakan aman.
Rata-rata 84 pembunuhan per hari dalam sebuah negara dari 143 juta jiwa.
Sungguh angka yang tidak sedikit bukan? Inti kejahatan Rusia ada di
Republik Chechnya, daerah dalam Rusia sebelah utara Georgia. Pelacuran,
perdagangan narkoba dikendalikan oleh orang-orang Chechen. Orang asing
menjadi sasaran yang empuk untuk diculik karena tebusan yang lebih
tinggi. Kejahatan – kejahatan kecil juga turut andil dalam mengisi total
kejahatan di negara ini. Dompet, ponsel, kamera menjadi barang yang
tidak boleh sembarangan ditaruh, karena bisa saja semenit kemudian
barang tersebut raib tanpa diketahui siapa yang membawanya. Tragis…
Sumber:
http://sidomi.com/21642/10-tempat-paling-berbahaya-di-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar